Rabu 22 Jul 2020 02:45 WIB

Pemahaman Geopolitik Dibutuhkan Calon Kepala Daerah

Hasto: Pemahaman Geopolitik ini diajarkan dalam sekolah calon kepala daerah.

Red: Agung Sasongko
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanyo
Foto: Istimewa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya meyakini adanya kelompok kecil anti Pancasila yang ribut di media sosial tidak lepas dengan persoalan kepentingan geopolitik global terhadap Indonesia.

"PDI Perjuangan meyakini bahwa berbagai persoalan ideologi bangsa Indonesia terhadap adanya kelompok kecil yang anti Pancasila namun bersuara lantang di sosmed tidak terlepas dari persoalan geopolitik dan pertarungan ideologi transnasional dengan Pancasila," kata Hasto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/7).

Jika geopolitik dipahami, katanya, maka Indonesia adalah titik temu peradaban dunia karena terletak di antara dua benua dan dua samudera.

Sejak Indonesia merdeka, kata Hasto, lahirnya pemikiran bahwa kemerdekaan Indonesia bertujuan untuk membangun persaudaraan dunia, taman sarinya dunia. Di situlah Pancasila hadir sebagai ideologi dunia karena berbeda dengan marxisme-komunisme dan kapitalisme-liberalisme saat itu.