Selasa 21 Jul 2020 19:56 WIB

Inzaghi: Setidaknya Kami Berpeluang Tampil di Liga Champions

Simone Inzaghi tetap bangga dengan raihan Lazio pada musim ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kekalahan 1-2 dari Juventus pada giornata ke-34 Serie A Italia, Selasa (21/7) dini hari WIB, membuat peluang Lazio untuk bisa menggondol scudetto pada musim ini benar-benar tertutup. Berada di peringkat keempat, I Biancoceleste terpaut 11 poin dari Si Nyonya Tua, yang berada di puncak klasemen sementara, saat Serie A tinggal menyisakan empat partai lagi.

Padahal, sebelum Serie A ditunda selama kurang lebih tiga bulan akibat pandemi Covid-19, Lazio mampu tampil begitu impresif dan menjadi salah satu kandidat utama dalam persaingan scudetto musim ini. Bahkan, tim asal Ibu Kota Italia itu sempat menorehkan 11 kemenangan beruntun sebelum Serie A ditunda.

Saat Liga Italia menuntaskan giornata ke-26, akhir Februari lalu, Lazio berada di peringkat kedua dan hanya terpaut satu poin dari Juventus. Namun, saat Serie A kembali bergulir, Lazio justru mengalami penurunan performa. Lazio hanya mampu memetik dua kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan. Lazio pun tercatat tidak pernah menang dalam lima laga terakhir.

Imbasnya, posisi I Biancoceleste terus melorot hingga akhirnya berada di peringkat keempat. Penurunan performa ini tidak terlepas dari badai cedera dan dangkalnya skuat Lazio pada musim ini.

Kendati begitu, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, tetap bangga dengan raihan timnya pada musim ini, terutama dengan peluang besar kembali tampil di Liga Champions musim depan.

''Hal terpenting adalah kami ingin merayakan kembali tampil di Liga Champions setelah absen di kompetisi selama 13 tahun. Saya cukup kesal saat orang mengkritik tim ini. Padahal, kami bisa meraih 14 poin lebih banyak dibanding musim lalu, menjuarai Suppercopa Italia, dan berpeluang besar tampil di Liga Champions setelah absen lebih dari satu dekade,'' ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Selasa (21/7).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement