Selasa 21 Jul 2020 20:12 WIB

Bill Gates: India Mampu Suplai Vaksin ke Seluruh Dunia

Lebih banyak vaksin dibuat di India daripada di manapun.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bill Gates: India Mampu Suplai Vaksin Corona untuk Seluruh Dunia. (FOTO: Reuters.)
Bill Gates: India Mampu Suplai Vaksin Corona untuk Seluruh Dunia. (FOTO: Reuters.)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan India mampu memproduksi vaksin corona untuk seluruh dunia. Menurut Gates, industri Farmasi India telah melakukan banyak hal penting dalam usaha produksi vaksin Corona.

Saat berbicara dalam video dokumenter 'COVID-19: India's War Against The Virus', Gates menyebut India memang tengah menghadapi tantangan besar saat menghadapi krisis kesehatan seperti pandemi Corona saat ini. Hal itu karena populasi dan ukuran negara India amat besar.

Baca Juga: Bukan Trump, Istri Bill Gates Minta Rakyat AS Pilih Presiden...

"Industri farmasi India tengah bekerja untuk membantu membuat vaksin Covid-19 dan obat-obat lainnya untuk mengobati berbagai penyakit lain," ujar Gates dilansir dari India Today, Selasa (21/7/2020).

Meski demikian, Gates yakin perusahaan Farmasi di India mampu memproduksi vaksin corona untuk seluruh dunia.

"India punya banyak kapasitas, dengan perusahaan-perusahaan obat dan vaksin yang merupakan penyuplai besar untuk seluruh dunia. Anda tahu, lebih banyak vaksin dibuat di India daripada di manapun," cetusnya.

Selain itu, menurut Gates, ada lebih banyak vaksin dibuat di India ketimbang di mana pun, mulai dari perusahaan farmasi Serum Institute yang terbesar di negara itu.

"Serum Istitute, itulah yang terbesar. Tapi ada juga Bio E, Bharat, banyak yang lainnya. Mereka bekerja untuk membantu pembuatan vaksin Corona, dibuat pada kapasitas besar yang mereka pakai untuk penyakit lain," ujar Gates.

"Kita perlu mengurangi kematian dan memastikan kita kebal. Itulah cara kita mengakhiri pandemi," tambah dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement