REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Watford, Troy Deeney, menolak pembicaraan bahwa ia akan terlibat dalam pemilihan tim untuk pertandingan melawan Manchester City pada Rabu (22/7) dini hari WIB. Dia juga membantah telah terjadi pertengkaran saat kekalahan 1-3 dari West Ham United.

"Saya hanya ingin meletakkannya di sana, tidak ada pertengkaran," kata Deeney kepada beIN Sports dikutip dari Sportsmole, Selasa (21/7). "Ini tahun 2020, Anda tidak melakukan itu lagi dan tentu saja dengan semua kamera Anda akan melihat lebih banyak jika itu yang terjadi."

Deeney mengakui bahwa dia terkejut dengan keputusan klub untuk memecat Nigel Pearson, yang merupakan pelatih permanen ketiga kampanye Watford setelah Javi Gracia dan Quique Sanchez Flores.

"Anda sampai pada titik di sepak bola di mana Anda tidak terkejut lagi, tetapi saya akan mengatakan ini mengejutkan saya dan membawa saya kembali," jelas Deeney.

Hayden Mullins telah ditunjuk untuk menggantikan sementara Nigel Pearson setelah ia meninggalkan klub pada Ahad (19/7). Tugas pertama Mullins adalah bermain tandang di markas Manchester City.

Sementara, Mullins dan kepala penjaga gawang Graham Stack akan bertanggung jawab atas Hornets melawan City, sang kapten akan fokus murni pada hal-hal di lapangan.

"Anda harus menghormati keputusan itu. Lagi-lagi mereka membayar kami. Mereka pada dasarnya adalah bos kami dan kami harus menghormati keputusan itu dan memberikan semua dukungan yang Anda bisa kepada orang-orang baik di Hayden dan Stacky," tegas Deeney.