REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Sahid (Unsahid) membuka Program Khusus Sarjana Komunikasi Konsentrasi Pemasaran Digital yang dimulai bulan September 2020, semester ganjil 2020/2021. Rektor Universitas Sahid Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom, pendaftaran dibuka bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang Komunikasi Pemasaran Digital.
Ia menginformasikan bahwa penyelenggaraan program menggandeng praktisi dengan latar belakang perusahaan industri digital dan memiliki tingkat akademik yang handal dimana proses belajar dilakukan di Adaptive Program Universitas Sahid, di kampus Jl Sudirman, Jakarta.
Dia menambahkan, program ini merupakan implementasi kebijakan Kampus Merdeka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2020. Perguruan tinggi diharapkan menyiapkan program studi yang memiliki link and match dengan industri sesuai kebutuhan dunia kerja sekarang dan masa depan”.
"Metode dan cara belajar Adaptive Program dirancang untuk membentuk skill kompetensi mahasiswa melalui praktek dan interaksi dengan praktisi di perusahaan digital. Capaian pembelajaran Adaptive Program memberikan mahasiswa keunggulan dalam pengetahuan dan kompetensi yang link and match dengan industri digital," kata dia.
Proses dan metode belajar di Adaptive Program dirancang mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan sesuai dengan kondisi New Normal.
“Program ini diselenggarakan dengan tujuan mencetak talenta Komunikasi Pemasaran Digital siap kerja yang memiliki skill Pemasaran Digital sesuai kebutuhan industri digital” ujar Reikman Aritonang SE. Ak. SH. MBus. PhD selaku CEO PT. Value Plus yang menjadi mitra program melalui keterangan tertulis, Selasa (21/7).
Saat ini, kata dia, pasar tenaga kerja kekurangan lulusan sarjana Komunikasi dengan skill Pemasaran Digital. Perusahaan-perusahaan kesulitan mencari talent sarjana komunikasi yang memiliki skill Pemasaran Digital yang mampu langsung bekerja. Perguruan tinggi belum dapat menyediakan talent siap kerja sesuai kebutuhan industri digital.
Seperti diketahui, penggunaan teknologi digital sudah berkembang pesat dan menjadi andalan pelaku bisnis dalam kegiatan usahanya di tengah pandemi Covid-19. Semua sektor perekonomian termasuk perdagangan, keuangan, pariwisata, fashion, manufacturing, UKM dan lainnya semakin bergantung pada pemasaran digital.
"Komunikasi Pemasaran Digital merupakan core competency yang berperan untuk menjangkau konsumen dan menciptakan engagement dengan pelanggan. Bidang ini menawarkan banyak peluang kerja seperti Copy Writer, Web Marketing, Social Media Editor, Content Marketing, SEO Specialist dan berbagai posisi lainnya," kata Reikman.
Di dunia industri sekarang, ujar dia, pekerjaan-pekerjaan ini diisi oleh talent lulusan dari berbagai bidang ilmu yang bukan bidang komunikasi. Mereka mengetahui teknologi digital karena hobi atau belajar sendiri diluar perkuliahan. Akibatnya perusahaan-perusahaan harus memberi waktu dan pelatihan bagi rekrutmen baru agar dapat bekerja dengan efektif.
“Di Adaptive Program Universitas Sahid, skill kompetensi mahasiswa akan dikembangkan agar mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan Komunikasi Pemasaran Digital seperti yang dikerjakan praktisi di perusahaan-perusahaan," kata dia.
Menurut dia, Program Sarjana Komunikasi Konsentrasi Pemasaran Digital ini merupakan yang pertama di Indonesia yang diajarkan dengan metode adaptif untuk mendidik dan melatih mahasiswa memiliki skill kompetensi komunikasi pemasaran digital siap kerja.
Melalui program ini, Universitas Sahid berkontribusi menjembatani peluang kerja yang tersedia di bidang Komunikasi Pemasaran Digital dengan talent yang siap langsung kerja. Mahasiswa akan dididik untuk dapat mengisi kekurangan tenaga kerja profesional di bidang Komunikasi Pemasaran Digital.
"Pendaftaran dapat dilakukan melalui website Universitas Sahid dengan link Adaptive Program Usahid atau mengirim email ke alamat [email protected] atau kontak +62 8973348260," kata dia.