REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tesla, Elon Musk, mengungkapkan salah satu kemampuan yang bisa dilakukan oleh chip Neuralink yang dia kembangkan. Chip ini dikatakan dapat melakukan streaming musik langsung dari otak penggunanya.
Dalam sebuah presentasi livestream pada 2019 lalu, Musk sempat memaparkan cara kerja chip yang dikembangkan oleh perusahaan Neuralink tersebut. Neuralink akan menanamkan benang elektroda fleksibel ke dalam otak. Alat ini akan berfungsi untuk menangkap sinyal dari neuron dan mentransmisikannya ke komputer terdekat secara nirkabel.
Belum lama ini, seorang warganet bertanya mengenai kemampuan chip neuralink. Dalam sebuah cuitan, warganet tersebut bertanya apakah orang yang telah mendapatkan implan chip Neuralink bisa mendengarkan musik langsung dari chip tersebut.
"Ya," jawab Musk dengan singkat melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir FOX News, Rabu (22/7).
Tak hanya memutarkan musik langsung di otak, teknologi dari chip Neuralink ini juga diyakini dapat membantu mengobati gangguan Alzheimer, Parkinson dan demensia secara umum. Musk juga mengatakan chip Neuralink merupakan teknologi yang penting dalam simbiosis umat manusia dengan kecerdasan buatan atau AI.
Warganet lain juga bertanya mengenai apakah chip tersebut dapat membantu mengontrol kadar hormon atau kondisi lain seperti kecemasan dan OCD. Misalnya, lanjut warganet tersebut, dengan cara menstimulasi pelepasan oksitosin, serotonin dan senyawa kimia lain di dalam tubuh ketika dibutuhkan.
Pertanyaan tersebut kembali direspon dengan jawaban singkat oleh Musk, yaitu "Ya". Dengan kata lain, chip Neuralink ini memiliki beragam potensi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Dalam sebuah siaran podcast pada Mei lalu, Musk mengungkapkan bahwa Neuralink berpotensi bisa diimplementasikan dalam satu tahun. Juli lalu, Musk juga berjanji akan memberitahu kemajuan dari proyek Neuralink pada 28 Agustus mendatang.