Rabu 22 Jul 2020 12:35 WIB

Mentan Syahrul Ajak Kadin Ekspor Beras Pascapandemi

Kementan siap bantu Kadin untuk tingkatkan ekspor pertanian nasional

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Hiru Muhammad
Kementerian Pertanian (Kementan) pantang menyerah terus meningkatkan produksi padi guna menjamin ketersediaan beras nasional sehingga dapat memenuhi kebutuhna pangan nasional dan sekaligus sebagai upaya agar sektor pangan tidak terkena dampak pandemi covid 19.
Foto: istimewa
Kementerian Pertanian (Kementan) pantang menyerah terus meningkatkan produksi padi guna menjamin ketersediaan beras nasional sehingga dapat memenuhi kebutuhna pangan nasional dan sekaligus sebagai upaya agar sektor pangan tidak terkena dampak pandemi covid 19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendorong para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk bisa meningkatkan ekspor komoditas pertanian pascapandemi Covid-19. Salah satu komoditas yang diharapkan adalah beras yang menjadi kebutuhan banyak negara.

"Siapa bilang negara lain tidak butuh beras kita? Kalau kebutuhan dalam negeri kita tercukupi, ayo kita buat beras ekspor. Tidak usah banyak diskusi, langsung eksekusi saja," kata Syahrul dalam webinar Forum Trade for Indonesia yang digelar secara virtual, Rabu (22/7).

Syahrul mengatakan, pihaknya siap untuk memenuhi kebutuhan Kadin Indonesia dalam upaya meningkatkan ekspor pertanian. Ia menilai, saat ini lebih baik dimulai dari pengusaha dan pemerintah menjadi fasilitator sesuai ranah dan kebijakannya.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu pun menilai, hanya sektor pertanian yang bisa menjadi mesin penggerak ekspor dan ekonomi nasional pada masa krisis seperti ini. "Saya tugasnya servis aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan pertanian. Saya siapkan, saya di hulu dan sebagian proses produk, sisanya kalian (pengusaha)," kata dia.