Rabu 22 Jul 2020 12:40 WIB

Erick Thohir: Kalau Dirut Kebanyakan Acara, Kapan Kerjanya?

Dirut bisa membagi tugas dengan direksi yang lain untuk menghadiri kegiatan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan para direktur utama (dirut) BUMN saat ini memiliki tanggung jawab perusahaan, terlebih di tengah tantangan situasi pandemi saat ini. Oleh karenanya, Erick mengeluarkan kebijakan bagi para dirut untuk tidak terlalu sering menghadiri kegiatan yang sifatnya seremonial.

Hal ini disampaikan Erick saat acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/7).

"Mohon maaf bukan tidak menghormati (acara ini), karena memang kebijakan dari saya kalau bisa dirut jangan kebanyakan acara, jadi setiap acara lebih baik bagi tugas," ujar Erick. 

Erick menilai, para dirut bisa membagi tugas dengan direksi yang lain untuk menghadiri kegiatan. Hal itu pun terlihat dari jajaran kursi BUMN yang diisi para direktur SDM dari masing-masing BUMN dalam acara tersebut. Dengan demikian, kata Erick, para dirut bisa lebih fokus dalam memenuhi target key performance indicator (KPI) atau indikator kinerja utama perusahaan.