Rabu 22 Jul 2020 13:04 WIB

Banjir Rendam 64 Desa di Kabupaten Konawe

Banjir ini mengakibatkan ribuan warga terpaksa diungsikan ke tempat aman.

Warga mencuci pakaian di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/7/2020). Jumlah daerah terendam banjir akibat luapan Sungai Konaweha dan Sungai Lahambuti bertambah menjadi 64 desa tersebar di 18 kecamatan dengan total pengungsi 3.945 jiwa. ANTARA FOTO/Jojon/pras.
Foto: Antara/Jojon
Warga mencuci pakaian di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/7/2020). Jumlah daerah terendam banjir akibat luapan Sungai Konaweha dan Sungai Lahambuti bertambah menjadi 64 desa tersebar di 18 kecamatan dengan total pengungsi 3.945 jiwa. ANTARA FOTO/Jojon/pras.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 64 desa yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, terendam banjir. Banjir ini mengakibatkan ribuan warga terpaksa diungsikan ke tempat aman.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Konawe yang diterima di Kendari, Rabu (22/7) menyebutkan, jumlah penduduk yang terdampak banjir sebanyak 3.963 kepala keluarga yang terdiri atas 12,214 jiwa. Sedangkan yang mengungsi sebanyak 1.113 kepala keluarga yang terdiri atas 3.945 orang.

Baca Juga

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Konawe sehingga mengakibatkan tiga sungai meluap yaitu Sungai Konaweeha, Sungai Lahambuti, serta Sungai Rawaopa. Sedangkan 18 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Anggota, Lambuya, Bondoala, Pondidaha, Tongaona, Tongaona Utara, Abuki, Latoma, Wonggeduku, Sampara, Puriala, Wawotobi, Amonggedo, Kopoiala, Padangguni, Routa, Anggaberi, dan Kecamatan Morosi.

Rumah penduduk yang terendam air sebanyak 1.981 unit, kemudian 10 unit masjid, dan 10 unit pura. Kemudian jembatan yang terendam air sebanyak 15 unit, puskesmas empat unit, serta pasar tiga unit. Sekolah yang terendam enam unit untuk SD dan empat unit untuk SMP.

Pertanian dan perikanan yang terdampak banjir di Kabupaten Konawe yaitu sawah 17.800 hektare, tanaman lainnya 1.350 hektare, tanaman sayuran 2.800 hektare, serta tanaman cokelat 120 hektare.

Upaya yang dilakukan Pemkab Konawe adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, penyaluran obat-obatan, pelayanan kesehatan, pendistribusian logistik ke lokasi yang terisolasi yaitu di Kecamatan Anggaota, Anggaberi, Amonggedo, Sampara, Wawotobi, dan Kecamatan Latoma.

Kemudian pendistribusian air bersih kepada warga yang terdampak banjir, pelayanan pengungsian pada lima desa di Kecamatan Pondidaha yang terisolasi, serta melakukan evakuasi pada warga yang terdampak banjir.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga adalah pakaian dewasa, pakaian anak-anak, pakaian balita, selimut, sarung, autan, tikar, ikan kaleng, minyak goreng, susu, obat-obatan, dan lain sebagainya.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement