Rabu 22 Jul 2020 13:18 WIB

Pascabanjir Konawe, Genangan air Masih Terjadi

Pemda telah mendistribusikan bantuan obat-obatan dan pelayanan dasar para penyintas.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah anak bermain di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Rumbia, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Foto: Antara/Jojon
Sejumlah anak bermain di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Rumbia, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi Tenggara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih memonitor genangan banjir di wilayah permukiman Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Selasa sore (21/7). Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat tinggi genangan air bervariasi hingga 2,3 meter atau terjadi penurunan 10 sentimeter (cm).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, meskipun terjadi genangan di permukiman, hasil pantauan di Bendung Wawotobi menunjukkan status normal. Pada Selasa, sebanyak 1.154 KK atau 4.046 jiwa masih mengungsi. Pemerintah daerah telah mendistribusikan bantuan obat-obatan dan pelayanan dasar para penyintas. 

Baca Juga

"Pusdalops BNPB mendapatkan informasi kebutuhan mendesak antara lain, air mineral, makanan balita, selimut, obat-obatan, pakaian dan pakaian dalam dewasa dan balita, sarung, tikar, permakanan, dan kelambu," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/7).

Seperti diketahui, banjir yang terjadi pada Rabu lalu (15/7), pukul 05.15 waktu setempat mengakibatkan sejumlah kecamatan terdampak. "BPBD Kabupaten Konawe mendata 13 kecamatan tergenang, ribuan rumah, dan sawah terendam. Banjir juga mengakibatkan tiga jembatan terputus," ujarnya.

Ia menambahkan, sebanyak 13 kecamatan terdampak yakni Pondidaha, Wonggeduku, Lambuya, Tongauna Utara, Abuki, Bondoala, Puriala, Tongauna, Pandangguni, Anggaberi, Routa, Anggotoa, dan Morosi. Sedangkan dampak kerusakan lain, banjir juga mengakibatkan 1.981 rumah dan 17.800 hektar sawah terendam serta 94 unit sarana umum lain terdampak. Fenomena kejadian hidrometeorologi ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi selama 7 hari dan mengakibatkan debit sungai Konaweha meluap. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement