REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi tua tidak bisa dihindari. Namun, mungkin bisa ditunda. Para ilmuwan di University of California San Diego (UCSD) selangkah lebih dekat untuk bisa menunda proses penuaan.
Tim ilmuwan mempelajari penuaan dalam ragi untuk mencoba memahami apakah sel-sel yang berbeda menua pada tingkat yang sama. Ragi dipilih karena sel-selnya mudah dimanipulasi.
Apa yang mereka temukan menarik. Menurut para peneliti, bahkan sel-sel yang terbuat dari bahan genetik yang sama dan dalam lingkungan yang sama menua dalam cara yang sangat berbeda. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science.
Dilansir di CNN, Rabu (22/7), sekitar setengah dari sel-sel ragi menua karena penurunan bertahap dalam nukleolus, tubuh bulat yang terletak di nukleus sel, dengan menggunakan teknik termasuk mikrofluida dan pemodelan komputer.
Namun, setengah lainnya menua karena disfungsi mitokondria, yang menghasilkan energi sel.
Para ilmuwan mengatakan bahwa sel-sel menurun satu dari dua jalur (nukleus atau mitokondria) di awal kehidupan. Mereka melanjutkan proses penuaan sampai akhirnya melemah dan mati. Peneliti melakukan tes lebih lanjut untuk memahami bagaimana sel berperilaku.
"Kami mengidentifikasi proses molekuler yang mendasari setiap rute penuaan dan koneksi di antara mereka, mengungkapkan sirkuit molekul yang mengontrol penuaan sel, analog dengan sirkuit listrik yang mengontrol peralatan rumah," kata Nan Hao, penulis senior dari studi ini dan profesor di divisi bagian biologi molekuler ilmu biologi UCSD.
Setelah memodelkan 'lanskap penuaan', tim peneliti menemukan bahwa mereka dapat memanipulasi dan mengoptimalkan proses penuaan. Ini dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer untuk memprogram ulang sirkuit master dan memodifikasi DNA-nya.
Mereka kemudian dapat menciptakan 'rute penuaan baru' dengan umur yang panjang secara dramatis. Peneliti percaya ini pada akhirnya bisa mengarah pada kemungkinan menunda penuaan manusia.
"Ini adalah jalur penuaan yang tidak pernah ada, tetapi karena kami memahami cara mengaturnya, kami pada dasarnya dapat merancang atau mengatur jalur penuaan baru," kata Hao.
"Studi kami meningkatkan kemungkinan merancang terapi berbasis gen atau kimia secara rasional untuk memprogram ulang bagaimana sel-sel manusia menua, dengan tujuan untuk secara efektif menunda penuaan manusia dan memperluas kesehatan manusia," jelas Hao.
Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka berencana untuk menguji model mereka dalam sel yang kompleks, organisme, dan pada akhirnya, manusia. Kemudian mereka akan menguji bagaimana kombinasi terapi dan obat-obatan dapat mengarah pada umur panjang lebih lanjut.
"Ketika datang ke relevansi medis, penuaan berhubungan dengan banyak penyakit, sehingga jika kita dapat membantu memperlambat penuaan atau mempromosikan umur panjang, itu akan bermanfaat bagi masyarakat," kata Hao.