Pelanggan mengamati gitar yang dijual di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelanggan mengamati gitar yang dijual di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pekerja mengemas gitar akustik di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelanggan mengamati gitar yang dijual di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pekerja mereparasi gitar akustik di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pekerja mereparasi gitar akustik di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pekerja mereparasi gitar akustik di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pelanggan mereparasi gitar akustik di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pekerja beraktivitas di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7). Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp200 ribu hingga Rp1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelanggan mengamati gitar yang dijual di rumah produksi gitar Manto kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (22/7).
Selain mereparasi gitar, Manto juga memproduksi gitar akustik yang dijual dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 1,5 juta rupiah yang dipasarkan ke Jawa, Sumatera, Batam, hingga menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura.
Advertisement