REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seiring bertambah banyaknya masjid di Jerman, izin menumandangkan adzan lewat pengeras suara pun bermunculan. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik rencana adzan lewat pengeras suara.
Dari jajak pendapat yang diadakan Der Spiegel, didapati delapan dari 100 kota mengizinkan adzan lewat speaker. Suara adzan dapat terdengar menggema di kota kecil Stolberg dan Eschweiler dekat Aachen atau Neumünster di Schleswig-Holstein.
Selama pandemi covid-19, Muslim diizinkan sementara menggemakan adzan. Organisasi Islam Turki, Ditib memperkirakan 100 masjid melakukannya.
"Di beberapa tempat, citra positif Islam membuat masyarakat setempat mengizinkan adzan menggema," kata perwakilan nasional Ditlib, Zekeriya Altuğ dilansir dari Der Spiegel, Rabu (22/7).