Rabu 22 Jul 2020 15:12 WIB

Nissan Tunda Penutupan Pabrik di Barcelona

Penundaan penutupan pabrik dilakukan hingga akhir Juni 2021.

Penundaan penutupan pabrik Nissan di Barcelona dilakukan hingga akhir Juni 2021 (Foto: ilustrasi Nissan)
Foto: EPA
Penundaan penutupan pabrik Nissan di Barcelona dilakukan hingga akhir Juni 2021 (Foto: ilustrasi Nissan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan Motor Co mengatakan bahwa pihaknya bersedia menunda penutupan pabriknya di Barcelona hingga Juni 2021. Pihaknya juga berbicara tentang detail lainnya bersama dengan serikat pekerja.

Dikutip dari Reuters, Rabu (22/7), salah satu pihak eksekutif Nissan mengatakan, penundaan penutupan tergantung pada pencapaian kesepakatan dengan serikat pekerja sebelum 30 Juli atau awal Agustus. Pembahasan akan menyiratkan melanjutkan produksi (yang dihentikan pada Mei), dan menyepakati kompensasi yang akan diterima pekerja setelah pabrik ditutup, kata seorang eksekutif Nissan.

Baca Juga

Menurut Kepala Operasi Nissan di Spanyol, Frank Torres, sebagai gantinya, Nissan tidak akan melakukan PHK hingga akhir tahun 2020. Tetapi, Nissan akan mempertahankan rencananya untuk memecat setidaknya sekitar 2.500 pekerja setelah pabrik ditutup.

Javier Hernandez, pemimpin serikat buruh UGT di Nissan, mengatakan, sangat rumit untuk mencapai kesepakatan dengan pembuat mobil dalam dua pekan ke depan. Terutama jika mempertahankan rencana PHK karena akan mencegah pekerja untuk kembali ke pabrik. Tapi, dia mendukung penundaan penutupan pabrik.

"Apa pun yang menyiratkan mendapatkan waktu adalah penting bagi kami karena kami harus menemukan alternatif industri," ujar Hernandez.

Hernandez menambahkan, dia khawatir Nissan tidak akan membantu menemukan perusahaan yang dapat tertarik pada pabriknya jika para pekerja setuju dalam minggu-minggu mendatang tentang kompensasi yang akan mereka terima begitu pabrik-pabrik tutup sepenuhnya.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement