Rabu 22 Jul 2020 15:45 WIB

Ukraina bebaskan 13 sandera dan tangkap pelakunya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan negosiasi dengan tersangka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Maxim Plohoi atau Maxim The Bad - Anadolu Agency

Red: Christiyaningsih
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan negosiasi dengan tersangka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Maxim Plohoi atau Maxim The Bad - Anadolu Agency
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan negosiasi dengan tersangka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Maxim Plohoi atau Maxim The Bad - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Pasukan khusus Ukraina menangkap seorang tersangka yang menyandera belasan orang di sebuah bus di Kota Lutsk di barat laut Ukraina.

"Ada 13 orang yang disandera di bus selama 12 jam. Semuanya berhasil diselamatkan dan tidak ada satu pun yang terluka," kata Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov.

Baca Juga

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan negosiasi dengan tersangka, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Maxim Plohoi atau Maxim The Bad, tetapi diidentifikasi oleh polisi sebagai Maxim Krivosh.

Menurut kepolisian, Maxim Krivosh memiliki dua catatan kriminal. Setelah kontak awal dengan Zelensky, tersangka mengizinkan pasukan khusus untuk membawa air bagi para sandera, termasuk anak-anak dan ibu hamil.

Presiden juga mengunggah permohonan untuk menonton film The Earthlings (Zemlyane) di Facebook, yang merupakan permintaan khusus tersangka, tetapi dia menghapusnya begitu para sandera dibebaskan.

Setelah berbicara dengan Zelensky, dia pun membebaskan para sandera. Tersangka kemudian ditahan oleh pasukan khusus, sementara para sandera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement