Rabu 22 Jul 2020 16:51 WIB

Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Harus Tinggal di Bandung

Relawan uji klinis vaksin Covid-19 akan dipantau kesehatannya secara berkala.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Reiny Dwinanda
Manajer Bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Inovasi dan Kerjasama FK Unpad Prof Kusnandi Rusmil (kiri) menjelaskan relawan uji klinis vaksin Covid-19 harus tinggal di Bandung selama enam bulan demi kelancaran pemantauan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Manajer Bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Inovasi dan Kerjasama FK Unpad Prof Kusnandi Rusmil (kiri) menjelaskan relawan uji klinis vaksin Covid-19 harus tinggal di Bandung selama enam bulan demi kelancaran pemantauan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) mengungkapkan bahwa relawan yang ingin mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 pada awal Agustus mendatang diwajibkan tinggal di Bandung, Jawa Barat selama enam bulan ke depan. Sebanyak 1.620 subjek uji klinis vaksin ditargetkan ikut berpartisipasi.

Peneliti FK Unpad Prof Dr Kusnandi Rusmil mengatakan, kewajiban menetap di Kota Bandung diberlakukan demi memudahkan proses pemantauan penelitian. Menurutnya, apabila warga yang berasal dari luar Kota Bandung ingin menjadi relawan maka harus pindah ke Bandung.

Baca Juga

"Ini untuk hanya yang di Kota Bandung, kalau dari luar kota mau ikut, pindah dulu ke Bandung," ujarnya di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Rabu (22/7).

Lebih lanjut, Kusnandi menjelaskan, relawan yang hendak diuji klinis harus berusia antara 18 hingga 59 tahun yang berada dalam kategori produktif. Sebab, menurutnya, yang kena Covid-19 kebanyakan orang dewasa yang sedang bekerja.

Kusnandi mengungkapkan, para relawan yang sudah mengajukan diri akan terlebih dahulu diperiksa oleh tim memastikan kondisi kesehatannya. Selain itu, para relawan akan mendapatkan asuransi kesehatan selama penelitian.

"Kami pantau ketat, tiga hari, lima hari, 14 hari, dan seterusnya. Kalau dia sakit, apakah gejala dari vaksin itu atau tidak?" katanya.

Menurut Kusnandi, beberapa warga mengajukam menjadi relawan di antaranya pegawai dan dokter di salah satu rumah sakit Jakarta. Namun, pihaknya menolak karena mereka tidak tinggal di Kota Bandung.

"Yang mendaftar sudah banyak yang pengen ikut, tapi kami belum mulai, nanti awal Agustus," katanya.

Keenam lokasi uji klinis covid-19 berada di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Cimbeuleuit, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Sukapakir, dan Balai Kesehatan Unpad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement