Rabu 22 Jul 2020 17:05 WIB

Google Tingkatkan Keamanan Gmail dan Meet

Google berupaya menjadikan seluruh ekosistem miliknya aman.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Google
Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google telah mengumumkan sejumlah pembaruan baru yang memberikan peningkatan keamanan di Gmail, Meet dan Chat. Pembaruan ini adalah upaya membantu orang yang bekerja dari rumah merasa lebih aman. Peningkatan keamanan ini membuat tiga platform tersebut menjadi lebih kuat.

Untuk menjaga agar seluruh ekosistem Gmail tetap aman, Google telah mengumumkan standar pilot baru Indicators for Message Indentification (BIMI). Pilot BIMI akan mungkinkan organisasi, yang mengautentifikasi email mereka menggunakan DMARC, untuk memvalidasi kepemilikan logo perusahaan mereka dan secara aman mengirimkannya ke Google.

Baca Juga

Seperti yang dilansir dari Tech Radar, Rabu (22/7), setelah email terautentikasi ini melewati pemeriksaan anti-penyalahgunaan Google, Gmail akan mulai menampilkan logo organisasi di slot avatar layanan sehingga pengguna tahu email ini datang langsung dari perusahaan, bukan dari seseorang yang menyamar sebagai mereka.

Google akan memulai pilot BIMI dalam minggu-minggu berikutnya dengan jumlah pengirim yang terbatas. The Certification Authorities Entrust Datacard dan DigiCert juga akan bekerja sama dengan perusahaan untuk memvalidasi kepemilikan logo.

Untuk mempersiapkan peluncuran resmi BIMI dalam beberapa bulan mendatang, Google merekomendasikan agar organisasi mulai mengadopsi DMARC sekarang jika mereka belum melakukannya.

Selain itu, Google juga mengumumkan akan meluncurkan kontrol keamanan baru untuk Google Meet dalam beberapa pekan mendatang. Tujuannya untuk membantu memastikan hanya peserta yang dituju dapat bergabung dengan pertemuan video.

Selama peluncuran awal, opsi baru ini pertama-tama akan tersedia untuk akun konsumen dan Google Apps for Education.

Google memberi host kendali lebih besar atas siapa yang bisa bergabung dengan rapat mereka. Setelah peserta dikeluarkan dari rapat, mereka tidak akan mencoba untuk bergabung lagi kecuali jika diundang kembali oleh host. Jika permintaan mengetuk dari pengguna telah ditolak beberapa kali, pengguna akan secara otomatis diblokir untuk mengirim lebih banyak permintaan untuk bergabung dengan rapat.

Google juga memberikan kunci keamanan canggih pada host Meet untuk memungkinkan mereka melindungi rapat dengan lebih baik dengan beberapa klik sederhana. Dengan kunci keamanan baru ini, host dapat memutuskan bagaimana pengguna dapat bergabung delam rapat dan bahkan meminta pengguna mendapatkan persetujuan eksplisit untuk bergabung.

Dengan mengaktifkan kunci keamanan, host akan memblokir semua pengguna anonim yang tidak masuk dengan akun Google untuk mencoba bergabung dengan rapat mereka. Ada juga kunci keamanan khusus yang memungkinkan host mengawasi bagaimana peserta berinteraksi dalam rapat. Misalnya, chat lock dan present lock akan memungkinkan host untuk mengontrol peserta mana yang dapat mengobrol dan hadir dalam rapat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement