REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dompet Dhuafa Jabar bekerja sama dengan YBM PLN UID Jabar menggulirkan program Kampung Ternak berbasis pesantren di Pondok Pesantren Istiqomah Kabupaten Garut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pondok pesantren dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya.
Selain itu melalui program ini para santri juga bisa mengasah keterampilan dalam bidang peternakan."Sudah saatnya kehadiran pondok pesantren dalam masyarakat bukan hanya menjadi solusi atas permasalahan pendidikan terutama pendidikan agama tetapi juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di masyarakat," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Jabar, Andriansyah, Rabu (22/7).
Lebih lanjut Andriansyah menjelaskan, Dompet Dhuafa Jabar juga melakukan pendampingan kepada para santri mengenai cara beternak yang benar, bagaimana mencari dan memberi pakan, serta pengelolaan keuangan kelompok.
Ketua YBM PLN UID Jabar, Ismail Haris berharap ke depan dengan bantuan ternak domba ini, selain santri mempunyai bekal bagaimana beternak, pemikiran para santri pun lebih terbuka. Diharapkan juga nanti para santri mampu membuka usaha lain seperti pengadaan domba untuk aqiqah, kuliner dan budidaya rumput odot untuk pakan domba.
“Sehingga dari usaha tersebut diharapkan keuntungan yang diperoleh dapat menutupi biaya operasional Pesantren," tutur Ismail Haris.
Sebagai awalan, sebanyak 10 ekor domba dipelihara oleh para santri di sana sejak awal Maret 2020. Nantinya domba-domba tersebut akan diserap oleh Dompet Dhuafa Jabar melalui program Tebar Hewan Kurban.