Rabu 22 Jul 2020 19:57 WIB

RAM Kurang dari 2GB, Ponsel tak Bisa Jalankan Android 11

Ponsel dengan RAM 2GB atau kurang harus diluncurkan sebagai perangkat Android Go.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Ponsel Android. Kabarnya, Android 11 tak akan bisa berjalan di ponsel dengan RAM kurang dari 2GB.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Ponsel Android. Kabarnya, Android 11 tak akan bisa berjalan di ponsel dengan RAM kurang dari 2GB.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Google telah membuka pengujian beta Android 11 dan salinan Device Configuration Guide yang bocor mengungkapkan beberapa detail yang menarik. Semua perangkat masa depan yang ingin menjalankan sistem operasi Android rupanya harus memiliki RAM lebih dari 2GB.

Perangkat dengan 2 GB atau kurang harus diluncurkan sebagai perangkat Android Go. Selain itu, ponsel dengan RAM 512 MB tidak lagi memenuhi syarat untuk melakukan preloading GMS.

Baca Juga

Perubahan sepertinya akan dimulai dari kuartal empat 2020 ketika sistem operasi Android akan bergulir ke publik dan pembaruan akan mulai mengalir dari OEM. Ponsel yang diluncurkan pada versi Android sebelumnya dengan RAM 2GB dikecualikan dari persyaratan.

Jika perangkat mendapatkan pembaruan, ponsel itu akan tetap berada di bagian Android penuh untuk menghindari kebingungan. Android Go umumnya dimaksudkan untuk menjadi versi lite dari open source OS Google.

Sebagian besar aplikasi asli datang dalam bentuk footprint rendah dengan fitur yang lebih sedikit. Tetapi, fungsionalitas inti tetap sama.

Seperti dilansir GSM Arena, Rabu (22/7), perubahan ini bertujuan untuk memastikan ponsel yang diluncurkan dengan perangkat keras yang sangat sederhana mendapatkan versi ringan dari platform dibandingkan menawarkan pengalaman yang dikompromikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement