Rabu 22 Jul 2020 22:10 WIB

Ini Saran Pemerintah untuk Promotor Musik Indonesia

forum komunikasi dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan berbagai isu

Grup musik Jogja Hip Hop Foundation yang berkolaborasi dengan Jazz Mben Senen tampil dalam acara Prambanan Jazz Festival 2019 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Grup musik Jogja Hip Hop Foundation yang berkolaborasi dengan Jazz Mben Senen tampil dalam acara Prambanan Jazz Festival 2019 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong promotor musik lokal untuk membentuk asosiasi.

Langkah ini diperlukan sebagai forum komunikasi dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan berbagai isu yang muncul dalam bidang pertunjukan musik, terlebih dalam masa pandemi COVID-19.

“Ini sejalan dengan tugas dan fungsi bidang event Kemenparekraf, diantaranya mendukung kegiatan-kegiatan daerah, membesarkan kegiatan nasional, serta membawa kegiatan internasional ke dalam negeri. Karena, DNA Indonesia adalah kreatif,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/7).

Rizki menyambut positif usulan hadirnya Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Ia berharap asosiasi ini akan mampu bekerjasama dengan pemerintah dan industri ke depan. "Para promotor senior yang tergabung di FAPI bisa menjadi advisor atau pembina APMI. Jadi para promotor senior dilibatkan langsung juga di APMI,” katanya.

Sementara itu, Tommy Pratama, pemilik Original  Production, mengatakan saat ini sudah ada Forum Asosiasi Promotor Indonesia (FAPI). Forum ini, kata dia, memiliki cakupan lebih luas termasuk adanya lintas generasi, promotor-promotor senior dan lintas bidang.

"FAPI yang lebih dulu terbentuk dan cakupannya lebih luas. Tapi harapannya ini akan tetap eksis dan akan berkesinambungan dengan APMI," ujar Tommy.

Bongky Marcel, mantan bassist Slank, yang saat ini tergabung di BIP merespons positif. ”Sudah seharusnya ada lembaga atau asosiasi yang dapat menaungi para promotor di Indonesia. FAPI itu bagus untuk ke depannya. Biar para promotor  kita bisa lebih kreatif lagi,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement