Rabu 22 Jul 2020 20:15 WIB

In Picture: Digitalisasi Majalah Musik Aktuil di Museum Musik Indonesia

.

Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi

Pegiat musik melakukan proses digitalisasi majalah musik Aktuil dalam program dana hibah Memory Of The World Committee for Asia-Pasific (MOWCAP) dari United Nation Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) di Museum Musik Indonesia, Malang, Jawa Timur, Rabu (22/7/2020). Program digitalisasi yang ditargetkan rampung pada bulan November 2020 tersebut merupakan upaya penyelamatan dokumentasi sejarah musik Indonesia agar nantinya bisa diakses masyarakat secara luas dan gratis. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Pegiat musik melakukan proses digitalisasi majalah musik Aktuil dalam program dana hibah Memory Of The World Committee for Asia-Pasific (MOWCAP) dari United Nation Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) di Museum Musik Indonesia, Malang, Jawa Timur, Rabu (22/7/2020). Program digitalisasi yang ditargetkan rampung pada bulan November 2020 tersebut merupakan upaya penyelamatan dokumentasi sejarah musik Indonesia agar nantinya bisa diakses masyarakat secara luas dan gratis. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Pegiat musik melakukan proses digitalisasi majalah musik Aktuil dalam program dana hibah Memory Of The World Committee for Asia-Pasific (MOWCAP) dari United Nation Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) di Museum Musik Indonesia, Malang, Jawa Timur, Rabu (22/7/2020). Program digitalisasi yang ditargetkan rampung pada bulan November 2020 tersebut merupakan upaya penyelamatan dokumentasi sejarah musik Indonesia agar nantinya bisa diakses masyarakat secara luas dan gratis. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc. (FOTO : ANTARA /Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pegiat musik melanjutkan proses digitalisasi majalah musik Aktuil dalam program dana hibah Memory Of The World Committee for Asia-Pasific (MOWCAP) dari United Nation Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) di Museum Musik Indonesia, Malang, Jawa Timur, Rabu (22/7).

Program digitalisasi yang ditargetkan rampung pada bulan November 2020 tersebut merupakan upaya penyelamatan dokumentasi sejarah musik Indonesia agar nantinya bisa diakses masyarakat secara luas dan gratis.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement