REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sebuah bigmatch terjadi pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Liverpool menjamu Chelsea di Stadion Anfield, Kamis (23/7) dini hari WIB.
Sebuah partai spesial bagi bomber kubu tamu, Olivier Giroud. Ia sudah mencetak tujuh gol dalam 13 penampilan kontra the Reds. Catatan demikian, gabungan dari statistik Giroud sewaktu masih di Arsenal dan kini di London Biru.
Empat tahun lalu, ia memborong dua gol untuk the Gunners saat meladeni ketangguhan Merseyde Merah di Anfield. "Stadion yang bagus, dan saya suka suasananya. Sayangnya, tidak akan ada penggemar saat ini. Kami sangat merindukannya. Saya menikmati saat bermain di sana," kata penyerang berkebangsaan Prancis, dikutip dari laman resmi Chelsea, Rabu (22/7).
Giroud pertama kali tampil di Anfield pada 2012 lalu. Ia mendengar penggemar menyanyikan namanya dengan nada 'Hey Jude'. Kenangan tersebut selalu membekas dalam ingatannya. Secara keseluruhan, ia merasa istimewa setiap kali tampil di sana.
"Saya menghormati Liverpool, dan stadion itu penuh dengan sejarah. Mudah-mudahan saya akan mencetak gol lagi di Anfield, " ujar Giroud.
Ia mengagumi konsistensi tuan rumah sejauh musim 2019/2020 bergulir. Namun dalam satu pertandingan, Chelsea menurut sang bomber, memiliki kualitas untuk berjaya atas the Reds. Itu sudah dibuktikan beberapa bulan lalu.
Pada ajang Carabao Cup, pasukan London Biru menumbangkan skuat polesan Juergen Klopp, dua gol tanpa balas. Kemenangan kali ini bisa membuat Chelsea finis di zona big four. Dengan begitu pasukan Frank Lampard tampil di Liga Champions, musim depan.