Rabu 22 Jul 2020 22:19 WIB

MTQ Sulawesi Tenggara Tetap Digelar Terbatas Akhir Agustus

MTQ Sulawesi Tenggara digelar dengan mengacu protokol kesehatan.

Red: Nashih Nashrullah
MTQ Sulawesi Tenggara digelar dengan mengacu protokol kesehatan. Suasana lomba MTQ (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
MTQ Sulawesi Tenggara digelar dengan mengacu protokol kesehatan. Suasana lomba MTQ (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pelaksanaan musabaqah tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi dilaksanakan di Kabupaten Konawe Selatan pada akhir Agustus 2020.

 

Baca Juga

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Sultra, Beangga Harianto, di Kendari, Rabu (22/7), mengatakan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi dipastikan digelar pada 25-30 Agustus 2020, dan dalam pelaksanaannya tetap akan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

 

Sedangkan untuk kesiapan pelaksanaannya saat ini sudah mencapai 90 persen begitu juga dengan tempat pelaksanaan di Kabupaten Konawe Selatan yang telah memastikan kesiapannya menggelar MTQ tingkat provinsi.

 

"Jadi MTQ Sultra ini kita telah siapkan jauh hari sebelumnya namun jika tidak pandemi Covid-19 ini kegiatan tersebut telah selesai dan kita siap-siap untuk menghadapi MTQ Nasional, namun setelah melakukan beberapa pertemuan disepakati pelaksanaan MTQ Sultra akan di gelar pada Agustus mendatang," ujar Beangga Harianto.

 

Menurut mantan Pj Sekda Bombana itu, terkait pelaksanaan MTQ di tengah masa pandemi Covid-19 maka pihaknya akan menghapus beberapa item acara yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan massa.

 

Adapun kegiatan penumpukan massa yang dikhawatirkan terjadi seperti tidak menggelar acara pembukaan, pawai taaruf hingga penutupan dan jika hal tersebut dilaksanakan dipastikan tidak dilaksanakan seperti pembukaan dan penutupan pelaksanaan MTQ sebelum-sebelumnya.

 

"Pada MTQ kali ini kami pangkas beberapa acara seperti pembukaan dan penutupan dan beberapa lomba yang dapat meninbulkan terjadinya penumpukan warga, dan jika pun dilaksanakan akan disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19," tutur Beangga Harianto.

 

  

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement