Rabu 22 Jul 2020 22:31 WIB

Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Tinggal Satu Orang

Total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Tanjungpinang 25 orang

Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis. Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan pasien COVID-19 yang dikarantina di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) tinggal satu orang setelah Hu, pasien nomor 29 dinyatakan sembuh.
Foto: Antara/Andri Mediansyah
Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis. Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan pasien COVID-19 yang dikarantina di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) tinggal satu orang setelah Hu, pasien nomor 29 dinyatakan sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan pasien COVID-19 yang dikarantina di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) tinggal satu orang setelah Hu, pasien nomor 29 dinyatakan sembuh.

"Hu dinyatakan sembuh setelah dua kali berturut-turut pemeriksaan swab dengan metode PCR, dinyatakan negatif. Meskipun sudah dinyatakan sembuh, Hu harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang Rahmadi di Tanjungpinang, Rabu (22/7).

Ia mengatakan total pasien COVID-19 di Kota Tanjungpinang yang sudah sembuh berjumlah 25 orang. Sementara tiga pasien lainnya meninggal dunia. Pasien COVID-19 yang meninggal dunia sejak sekitar tiga bulan lalu tidak bertambah.

"Satu pasien COVID-19 masih dikarantina di RSUP Kepri," ujarnya. Jumlah pasien dalam pengawasan di Tanjungpinang sebanyak 112 orang, seluruhnya sudah selesai diawasi.

Sementara orang tanpa gejala sebanyak 1.568 orang, sebagian besar telah selesai diawasi. Sedangkan orang dalam pemantauan mencapai 241 orang. "Yang masih diawasi sebanyak tujuh orang," ucapnya.

Rahma mengimbau warga tetap waspada terhadap penularan COVID-19 di era adaptasi kebiasaan baru. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak saat berinteraksi, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement