REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih memonitor genangan banjir di wilayah permukiman Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Selasa sore (21/7). Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat tinggi genangan air bervariasi hingga 2,3 meter atau terjadi penurunan 10 sentimeter (cm).
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, meskipun terjadi genangan di permukiman, hasil pantauan di Bendung Wawotobi menunjukkan status normal. Pada Selasa, sebanyak 1.154 KK atau 4.046 jiwa masih mengungsi. Pemerintah daerah telah mendistribusikan bantuan obat-obatan dan pelayanan dasar para penyintas.
"Pusdalops BNPB mendapatkan informasi kebutuhan mendesak antara lain, air mineral, makanan balita, selimut, obat-obatan, pakaian dan pakaian dalam dewasa dan balita, sarung, tikar, permakanan, dan kelambu," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/7).