Kamis 23 Jul 2020 06:33 WIB

Sejarah Hari Ini:Bom Bunuh Diri Mesir Tewaskan Puluhan Orang

Pada 23 Juli 2005, puluhan orang terbunuh dalam ledakan bom bunuh diri di Mesir

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Kerusakan yang ditimbulkan akibat bom bunuh diri. Pada 23 Juli 2005, puluhan orang terbunuh dalam ledakan bom bunuh diri di Mesir. Ilustrasi.
Foto: www.startribune.com
Kerusakan yang ditimbulkan akibat bom bunuh diri. Pada 23 Juli 2005, puluhan orang terbunuh dalam ledakan bom bunuh diri di Mesir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Pada 23 Juli 2005, puluhan orang terbunuh dalam ledakan bom bunuh diri di Mesir. Staf rumah sakit Sharm el-Sheikh Internasional mencatat, sekurangnya 88 orang tewas dalam serangan bom di resor Mesir Sharm al-Sheikh.

Dilansir BBC History, sekitar 200 orang lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi pada malam hari. Ledakan pertama terjadi di Pasar Lama, diikuti oleh dua ledakan lagi di Naama Bay, di mana sebuah hotel sangat terpukul akibat ledakan tersebut.

Baca Juga

Presiden Mesir Hosni Mubarak bersumpah memberantas aksi terorisme ketika ia mengunjungi lokasi serangan. Serangan bom teroris kali ini merupakan yang terburuk dalam sejarah Mesir saat itu.

Sebagian besar korban tewas adalah warga Mesir meski banyak orang asing juga termasuk di antara korban. Seorang lelaki Italia berusia 34 tahun yang sedang berbulan madu dan seorang warga Ceko telah dipastikan terbunuh. Sementara setidaknya 20 dari mereka yang terluka dianggap orang asing.

Melansir laman The Guardian edisi 23 Juli 2005, beberapa jam setelah serangan satu kelompok yang mengutip hubungan dengan Al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas ledakan di situs Islamis. Kelompok itu bernama Brigade Abdullah Azzam, al-Qaeda di Suriah dan Mesir.

Kelompok itu adalah salah satu dari dua kelompok ekstremis yang juga mengaku bertanggung jawab atas pengeboman Oktober di resor-resor Mesir di Taba dan Ras Shitan, Semenanjung Sinai yang menewaskan 34 orang. Kelompok itu juga mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman di Kairo pada akhir April.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement