Kamis 23 Jul 2020 07:10 WIB

Aksi Rumah Zakat dalam Membantu Korban Banjir Masamba

Aspek kesehatan perlu diperhatikan lebih karena Indonesia masih mengalami pandemi

Rep: Imas Damayanti/ Red: Hiru Muhammad
Tim Rumah Zakat Action bantu korban banjir di Masamba. Luwu Utara.
Foto: Rumah Zakat
Tim Rumah Zakat Action bantu korban banjir di Masamba. Luwu Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-Banjir Bandang yang menerjang wilayah Masamba, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu tak membuat lembaga filantropi diam dan tak beraksi. Aksi penanggulangan bencana alam salah satunya dilakukan lembaga filantropi tanah air,  Rumah Zakat.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sejumlah bantuan awal untuk menanggulangi bencana banjir. Seperti bantuan pangan, alat-alat untuk memudahkan proses evakuasi, ribuan paket Superqurban, hingga bantuan kelengkapan kesehatan.

“Kami sudah kirimkan bantuan setelah kami lakukan penilaian. Hasil penilaian itulah yang kemudian kami jadikan acuan dalam mengirimkan bantuan apa saja yang memang diperlukan,” kata Efendi, Rabu (22/7).

Dia memberikan contoh, bantuan kelengkapan kesehatan diberikan untuk mengantisipasi adanya penyakit-penyakit dampak hadirnya banjir. Perhatian khusus terhadap aspek kesehatan diperlukan mengingat saat ini Indonesia masih mengalami masa pandemi virus Corona jenis baru (Covid-19).

Di lapangan, lanjutnya, Rumah Zakat bergabung dengan tim gabungan dari semua elemen untuk melakukan penanggulangan banjir. Rumah Zakat juga mendirikan posko bantuan yang dapat memasok (mensuplai) kebutuhan-kebutuhan para korban (penyintas).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement