REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-Banjir Bandang yang menerjang wilayah Masamba, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu tak membuat lembaga filantropi diam dan tak beraksi. Aksi penanggulangan bencana alam salah satunya dilakukan lembaga filantropi tanah air, Rumah Zakat.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sejumlah bantuan awal untuk menanggulangi bencana banjir. Seperti bantuan pangan, alat-alat untuk memudahkan proses evakuasi, ribuan paket Superqurban, hingga bantuan kelengkapan kesehatan.
“Kami sudah kirimkan bantuan setelah kami lakukan penilaian. Hasil penilaian itulah yang kemudian kami jadikan acuan dalam mengirimkan bantuan apa saja yang memang diperlukan,” kata Efendi, Rabu (22/7).
Dia memberikan contoh, bantuan kelengkapan kesehatan diberikan untuk mengantisipasi adanya penyakit-penyakit dampak hadirnya banjir. Perhatian khusus terhadap aspek kesehatan diperlukan mengingat saat ini Indonesia masih mengalami masa pandemi virus Corona jenis baru (Covid-19).
Di lapangan, lanjutnya, Rumah Zakat bergabung dengan tim gabungan dari semua elemen untuk melakukan penanggulangan banjir. Rumah Zakat juga mendirikan posko bantuan yang dapat memasok (mensuplai) kebutuhan-kebutuhan para korban (penyintas).