REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Banjir bandang yang melanda wilayah Masamba, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu direspons cepat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, sejak 2016 Baznas telah mendirikan tim tanggap bencana yang tersebar di daerah hingga pusat. Maka ketika bencana hadir di mana-mana, kata dia, Baznas ikut serta menyalurkan bantuan yang berasal dari umat, termasuk di banjir bandang Masamba.
“Kami kerahkan tim tanggap bencana kami yang ada di Luwu Utara. Lalu kami kirimkan juga bantuan-bantuan hasil assessment dari pusat,” kata Arifin saat dihubungi Republika, Rabu (22/7).
Berdasarkan laporan terbaru tim tanggap bencana Baznas, hujan yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan menyebabkan banjir bandang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara. Antara lain kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.
Maka, kata dia, Baznas menerjunkan tim tanggap bencana asal Kabupaten Maros, BTB Palopo, Baznas Luwu Utara, dan Baznas Bulukumba untuk berada di lokasi. Sedangkan Rumah Sehat Baznas yang berada di Makassar, lanjutnya, ikut serta dengan memberikan layanan kepada para korban terdampak.
“Total saat ini sudah ada 16 personel Baznas yang terjun langsung ke lapangan dengan keahlian dan spesifikasi berbeda,” kata dia.
Pihaknya menyebut, untuk jangka pendek Baznas telah memberikan sejumlah bantuan. Yakni layanan kesehatan, distribusi hygiene kit (sabun dan pembersih), dukungan alat masak, distribusi logistik, distribusi alas tidur, dukungan obat-obatan, dan bantuan evakuasi dengan mengirimkan alat-alat operasional dan tenaga ahli.