Kamis 23 Jul 2020 08:03 WIB

Google Doodle Peringati Hari Anak Nasional

Dalam Doodle itu tampak aktivitas anak-anak sedang bermain.

Google Doodle Hari Anak Nasional.
Foto: google
Google Doodle Hari Anak Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Doodle hari ini, Kamis (23/7) dibuat untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Dalam Doodle itu tampak aktivitas anak-anak sedang bermain. Mereka bermain dengan peralatan yang seperti terbuat dari kertas.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan peringatan Hari Anak Nasional 2020 mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Juga

Selain untuk memperkuat keluarga dalam pengasuhan anak, kata dia, peringatan Hari Anak Nasional juga bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tema itu bermakna kepedulian seluruh bangsa dalam pelindungan anak agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Menurut Profil Anak Indonesia Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, saat ini terdapat 79,5 juta anak di Indonesia. Itu berarti anak-anak memiliki persentase 30 persen dalam komposisi penduduk Indonesia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement