Kamis 23 Jul 2020 09:15 WIB

Pemkab Tabanan Perkuat Pengembangan Wisata Alam

Para wisatawan rela membayar lebih untuk menikmati keindahan wisata alam di Tabanan

Red: Hiru Muhammad
Sejumlah warga dengan alat pelindung dan masker di wajahnya berjalan di pinggir danau saat turut berkunjung pada pembukaan obyek wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Senin (20/7/2020). Pemerintah Kabupaten Tabanan resmi membuka lima obyek wisata yang telah memiliki sertifikat Adaptasi Kebiasaan Baru dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yaitu Tanah Lot, Jatiluwih, Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Bedugul dan The Blooms Garden.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah warga dengan alat pelindung dan masker di wajahnya berjalan di pinggir danau saat turut berkunjung pada pembukaan obyek wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Senin (20/7/2020). Pemerintah Kabupaten Tabanan resmi membuka lima obyek wisata yang telah memiliki sertifikat Adaptasi Kebiasaan Baru dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yaitu Tanah Lot, Jatiluwih, Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Bedugul dan The Blooms Garden.

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, berkomitmen memperkuat pengembangan wisata alam berbasis lingkungan (ekonomi hijau), seperti Desa Wisata yang dibangun dengan konsep Green Development Integrated Farming Tourism.

"Hal itu bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga menciptakan pembangunan hijau berbasis pertanian yang menjadi modal dasar dan nafas dari Kabupaten Tabanan," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam keterangan pers, Kamis (23/7).

Saat menjadi salah satu narasumber dalam temu wicara virtual yang diprakarsai  Global Green Growth Institute (GGGI) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada 22 Juli itu, ia menjelaskan masa depan hanya milik mereka yang berinvestasi pada bisnis berkelanjutan.

"Untuk itu kami membuat kebijakan yang mengatur dari hulu hingga hilir, yang melindungi dan memberdayakan petani. Kami utamakan penggunaan produk lokal petani kami dan kami menyediakan pasar bagi produk petani kami," ujarnya dalam acara yang bertajuk "Membangun daerah yang maju dan berketahanan" itu.