REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool menutup partai kandang terakhir musim ini dengan penampilan fantastis. Armada the Reds bertemu Chelsea pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris.
Menjamu the Blues, di Stadion Anfield, Kamis (23/7) dini hari WIB, Roberto Firmino dan rekan-rekan unggul 5-3. Setelahnya, skuat tuan rumah merayakan gelar juara liga.
"Kami adalah juara Inggris, Eropa, dan dunia. Saya tahu seperti apa (makna) kata-kata itu terdengar, Tetapi itulah kebenarannya," kata pelatih Liverpool Juergen Klopp, dikutip dari ESPN, Kamis.
Klopp tak ingin menyombongkan diri. Ia hanya menjelaskan apa yang terjadi. Ia sendiri sulit mempercayai pencapaian tersebut.
Sekitar lima tahun lalu, ketika pertama kali ia bergabung dengan Liverpool, Klopp meminta penggemar untuk percaya pada apa yang akan dilakukan mereka. Hasilnya terbukti benar.
Tahun demi tahun, the Reds terus bertumbuh. Hingga meraih semua gelar di berbagai kompetisi. Lantas apakah Klopp sudah puas dengan prestasinya ini? Rupanya tidak.
"Kami tidak akan berhenti. Kami memiliki tantangan di internal kami sendiri, dan setiap pemain bisa berkembang," ujar arsitek tim berkebangsaan Jerman itu.
Masih ada beberapa trofi yang belum masuk lemari Liverpool di era klopp. Jordan Henderson dkk gagal di Community Shield, Piala Carabao, dan Piala FA. Sang arsitek tim juga ingin mempertahankan gelar liga pada musim depan. Kemudian kembali berjuang di Liga Champions.