REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Menteri Kesehatan Turki pada Rabu mendesak masyarakat untuk menjaga aturan jarak sosial selama hari raya Iduladha.
“Terutama, mereka yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki penyakit kronis harus bertukar salam melalui telepon. Seharusnya tidak ada jabat tangan atau pelukan," kata Fahrettin Koca dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan Dewan Penasihat Ilmiah Covid-19.
Di Turki, hari raya Iduladha jatuh pada 31 Juli dan dirayakan hingga 3 Agustus. Koca memperingatkan agar tidak masyarakat tidak mengadakan pertemuan besar atau acara makan beramai-ramai di hari lebaran.
Dia menambahkan bahwa sholat Ied harus dilakukan di ruang terbuka sesuai dengan aturan jarak sosial. Koca juga meminta perhatian khusus masyarakat untuk menjaga kebersihan selama penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging.
Pada Rabu, Turki melaporkan 902 kasus Covid-19, sehingga totalnya menjadi 222.402. "Pengurangan kasus harian baru menjadi di bawah 1.000 adalah kemajuan serta motivasi dalam memerangi epidemi," kata Koca.
“Setiap hari, kita melihat jumlah pasien baru sebanyak jumlah pasien yang pulih. Kita perlu mengurangi jumlah pasien baru,” tambah dia.