REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais membantah bahwa ia menyodorkan Ahmad Mumtaz Rais untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, itu merupakan sesuatu yang memalukan baginya.
"Masak saya merengek-rengek anak saya jadi menterinya Jokowi, ya Allah, naudzubillah min dzalik, itu adalah hoaks," ujar Amien dalam akun Youtube KH Tengku Zulkarnain.
Ia juga mengkritik pengurus PAN yang beberapa kali melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Amien merasa kasihan dengan pengurus saat ini yang terkesan mengemis posisi menteri.
"Misalkan nekat saja, itu kita hadapi dengan kesatria. Kemudian jangan merengek-rengek semua sowan ke istana, mengemis-ngemis, itu memalukan sekali," ujar Amien.
Karena hal inilah, Amien mengaku dikeluarkan dari PAN. Sebab, ia tegas menolak partai berlambang matahari itu bergabung dengan rezim Jokowi.
"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien.
Sebelumnya, Wakil Bendahara Umum PAN Rizki Aljupri mengatakan partainya siap membantu Jokowi di dalam pemerintahan. Ia menawarkan kader-kader terbaik PAN, termasuk anak Amien Rais yang kini menjadi Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK), Mumtaz Rais.