REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Kekuatan komunikasi publik di Indonesia turut bergantung pada peran Humas instansi-instansi pemerintah. Humas pemerintah dituntut untuk profesional menjaga kepercayaan publik.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo, saat Web Seminar (webinar) bertajuk “Media Center sebagai Humas Pemerintah” Rabu (22/7).
“Kolaborasi antara humas pusat dan daerah penting dalam upaya membangun kualitas informasi dan komunikasi. Ini membangun networking antara media centre pusat dan daerah agar lebih efektif dan efesien dalam memproduksi pesan-pesan yang dibuat untuk menopang pembangunan pemerintah,” kata Widodo dalam rilisnya, Kamis (23/7).
Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, lanjut Widodo, tatanan kehidupan juga ikut berubah sehingga dibutuhkan pendekatan khusus dalam membangun komunikasi yang positif. Humas pemerintah dituntut untuk melakukan pendekatan berbasis komunitas.
Humas pemerintah dikatakannya harus juga mengubah pola pikir, perubahan cara kerja, membangun tata kelola kelembagaan baru, agar terbiasa dengan ritme tatanan kehidupan normal yang baru.
“Menkominfo telah memerintahkan mari mengadakan perubahan yang signifikan terhadap tuntutan zaman, membangun cara kerja, budaya baru, di era komunikasi yang menentukan ini agar tidak terjadi disfungsi komunikasi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen IKP Kominfo Sumiati mengatakan bahwa perkembangan teknologi harus menjadi perhatian karena Indonesia akan terus berkembang bersaing dengan negara lain untuk urusan digitalisasi informasi dan komunikasi.
“Indonesia diproyeksikan menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN. Artinya, humas pemerintah harus bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar dia.
Sementara dua Redaktur Pelaksana pada kanal Indonesia.go.id dan InfoPublik.id yang turut menjadi narasumber pada Webinar, Elvira Inda Sari dan Ahmed Kurnia menyakatan hal sama bahwa komunikasi publik menjadi penting untuk membangun pola pikir yang positif untuk berpartisipasi membangun bangsa.
Maka itu keduanya sepakat melalui kanal-kanal yang dikelola untuk terus menghasilkan konten-konten yang bernilai 3E1N (Educative, Empowering, Enlighting and Nasionalism), meskipun Indonesia, bahkan dunia sedang dihantam pandemi Covid-19.
Dalam webinar kali ini, Kominfo memberikan penghargaan kepada instansi dibawah naungannya yang memiliki media center produktif dan berkontribusi maksimal dalam upaya diseminasi program-program pemerintah.
Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian Kota Palangkaraya meraih juara pertama dalam kategori kontribusi aktif dalam pemberitaan tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.
Biro Humas, Protokol Setda Provinsi Gorontalo berhasil menyabet gelar pertama kategori kontribusi aktif dalam produksi foto sedangkan gelar foto terbaik diraih oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pemalang dengan tema “Pengontrol Rel Kereta Api”.