Kamis 23 Jul 2020 16:43 WIB

Positif Covid-19 di Indonesia Tambah 1.906, DKI Rekor Baru

Hari ini dilaporkan 470 kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta yang merupakan rekor baru.

Rep: Sapto Andika Candra, Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Warga melintasi spanduk zona merah yang terpasang di salah satu akses masuk wilayah RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta, Rabu (15/7). Jumlah rukun warga (RW) yang termasuk Wilayah Pengendalian Khusus (WPK) zona merah COVID-19 bertambah sebanyak tiga RW menjadi 30 RW yang tersebar di beberapa daerah di DKI Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga melintasi spanduk zona merah yang terpasang di salah satu akses masuk wilayah RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta, Rabu (15/7). Jumlah rukun warga (RW) yang termasuk Wilayah Pengendalian Khusus (WPK) zona merah COVID-19 bertambah sebanyak tiga RW menjadi 30 RW yang tersebar di beberapa daerah di DKI Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pada Kamis (23/7) merilis ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.906 orang dalam 24 jam terakhir. Dari angka itu, DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak yakni 470 orang dalam satu hari terakhir.

Angka 470 kasus baru Covid-19 menjadi rekor baru bagi DKI Jakarta setelah terakhir pada Selasa (21/7) lalu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta melaporkan 441 kasus. Saat itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengakui jumlah itu bukan sebagai jumlah rapelan data dari hari-hari sebelumnya.

Baca Juga

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, lonjakan jumlah kasus tersebut memang karena angka penularan yang naik dan masifnya pengetesan dengan active case finding yang dilakukan petugas kesehatan di lapangan.

"Data kasus yang dilaporkan hari ini semuanya dilaporkan oleh Laboratorium sesuai tanggal pelaporan 20 dan 21 Juli. Artinya, tidak ada data rapelan pada kasus yang dilaporkan hari ini," ujar Ani, Selasa (21/7).