Kamis 23 Jul 2020 17:21 WIB

KKP: Pandemi tak Terlalu Pengaruhi Produksi Perikanan

Volume ekspor perikanan pada semester I 2020 mengalami kenaikan sebesar 21,9 persen.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Nelayan menyortir ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Plabuhan Perikanan Samudera Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (17/7/2020). Ekspor perikanan Indonesia meningkat 21,9 persen pada semester I 2020.
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Nelayan menyortir ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Plabuhan Perikanan Samudera Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (17/7/2020). Ekspor perikanan Indonesia meningkat 21,9 persen pada semester I 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rina, mengatakan, pandemi covid-19 saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi perikanan.

Rina memerinci volume ekspor semester I 2020 mengalami kenaikan sebesar 21,9 persen atau sebesar 8.770 ton dibandingkan semester I 2019 sebesar 7.194 ton. Sedangan nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 6 persen dari Rp 985,891 miliar menjadi Rp 1,045 triliun.

Baca Juga

Rina mengambil contoh produksi perikanan di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan. "Pada 2019, Provinsi Lampung berhasil mencatatkan produksi sebesar 338 ribu ton dengan nilai Rp 2,05 triliun," ujar Rina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/7).

Rina menyampaikan BKIPM merupakan institusi yang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan terkait sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan bagi kegiatan impor, ekspor maupun antar area di dalam wilayah Indonesia. Kata Rina, merupakan tugas BKIPM untuk menjamin ikan, produk atau hasil perikanan sehat, aman dan layak dikonsumsi serta tidak membahayakan lingkungan.