Jumat 24 Jul 2020 02:15 WIB

Uni Emirate Arab Minta Warga Gelar Sholat Idul Adha di Rumah

Suara azan di Uni Emirate Arab akan disiarkan langsung via televisi

Red: Nur Aini
Masjid Al-Noor di Sharjah, Uni Emirat Arab.
Foto: Beautifulmosque.com
Masjid Al-Noor di Sharjah, Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Umat Islam di Uni Emirate Arab (UAE) akan menggelar sholat Idul Adha di rumah masing-masing sementara suara azan akan disiarkan langsung via televisi. Hal itu diungkap juru bicara Otoritas Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA), Saif al-Dhaheri, Rabu (22/7).

Al-Dhaheri saat jumpa pers virtual mengatakan mulai 3 Agustus kapasitas warga yang diperbolehkan beribadah di masjid akan naik sampai 50 persen.

Baca Juga

Sementara itu, otoritas di Arab Saudi menyampaikan Masjidil Haram akan ditutup untuk jamaah saat Idul Adha dan Hari Arafah. Pejabat keamanan setempat, Mayor Jenderal Muhammad Al-Ahmadi, sebagaimana dikutip Arab News, mengatakan penutupan dilakukan di area dalam dan luar Masjidil Haram. Pengelola masjid juga mengimbau warga untuk membatalkan puasa dan sholat di rumah. Selama peringatan Idul Adha dan Hari Arafah, hanya orang tertentu yang diperbolehkan masuk ke Masjidil Haram, kata otoritas setempat.

Hari Idul Adha akan diperingati oleh umat Islam pada 31 Juli. Biasanya tiap Idul Adha, umat Islam sholat berjamaah di masjid atau lapangan pada pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban.

Jelang Idul Adha, beberapa pemerintah daerah di Indonesia, di antaranya Purbalingga dan Surakarta di Jawa Tengah, Kota Depok di Jawa Barat, dan Kota Kendari di Sulawesi Tenggara, mengizinkan warganya menggelar shalat jamaah di masjid dan lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement