Kamis 23 Jul 2020 20:02 WIB

Jihad tak Main-Main Iran Lawan Zionis Israel, Ancaman?  

Zionis Israel menghadapi kekhawatiran dengan jihad abad modern Iran.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Zionis Israel menghadapi kekhawatiran dengan jihad abad modern Iran. Pasukan Garda Revolusi Iran
Foto: AP
Zionis Israel menghadapi kekhawatiran dengan jihad abad modern Iran. Pasukan Garda Revolusi Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pendekatan rezim Islamis Iran terhadap Israel tidak didasarkan pada pendekatan analisis biaya manfaat (cost benefit analysis), yang umum dalam politik di Barat.

Sebaliknya, itu merupakan sikap apokaliptik, yang berakar pada bentuk anti-Semitisme postmodern, dan didefinisikan sebagai jihad pada orang Yahudi. 

Baca Juga

Dilansir dari laman Israel National News Kamis (23/7), jenis anti-Semitisme kontemporer ini dilakukan konglomerat global kaum Islamis, dan kiri yang menargetkan Israel sebagai rumah leluhur orang-orang Yahudi.

Gerakan boikot, divestasi dan sanksi atau  boycott, divestment, and sanction (BDS) merupakan manifestasi paling mencolok, tetapi ikatan anti-Israel yang dimiliki kaum Islamis dan kaum kiri memiliki akar yang dalam.