REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia masih berdampak besar termasuk pada sektor pendidikan. Agar pembelajaran tetap berlangsung di era pandemi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggunakan aplikasi e-Knows.
Tujuannya, agar pembelajaran daring bisa seragam dilaksanakan oleh semua dosen dan mahasiswa. Dalam rangka memaksimalkan program pembelajaran e-Knows, FDK UIN SGD Bandung telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Knows, belum lama ini.
Kegiatan Bimtek itu merupakan kerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD). Dekan FDK UIN SGD Bandung Dr H Ahmad Sarbini M.Ag mengatakan, Bimtek e-Knows untuk menjawab sekaligus mengimplementasikan agenda UIN Bandung, dalam melaksanakan pelayanan kuliah daring secara maksimal.
‘’Karena UIN sudah memiliki e-Knows, semua wajib menggunakannya tanpa kecuali. Rektor tidak ingin ada penggunaan aplikasi yang lainnya,’’ ujar Ahmad dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (23/4).
Wakil Dekan Bidang Akademik FDK UIN yang juga penanggung jawab pembelajaran Dr H Enjang AS M.Si M.Ag menyampaikan, proses pembelajaran yang menjadi salah satu perangkatnya adalah medianya, yaitu e-Knows. Oleh karena itu, pembelajaran 2020-2021 wajib menggunakan e-Knows.
Disebutkan Enjang, e-Knows dalam pandemi Covid-19 merupakan salah satu solusi terbaik, agar perkuliahan dapat tetap berjalan. Dengan e-Knows, mahasiswa dapat mengakses materi kuliah dan melakukan pembelajaran mandiri. ‘’Dosen dan mahasiswa dapat mengakses sistem e-Knows dalam waktu yang bersamaan atau berbeda,’’ tandasnya.