REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov telah berbicara kepada publik untuk pertama kalinya setelah kematian ayahnya pada 3 Juli karena komplikasi yang juga positif Covid-19.

Abdulmanap sangat dekat dengan putranya, melatihnya sejak usia muda dan membawanya menjadi Juara UFC kelas ringan.

"Kamu akan dirindukan Ayah, kamu adalah Ayah, teman, saudara laki-laki dan pelatih semuanya menjadi satu," tulis Khabib dalam unggahan foto dirinya yang sedang berpelukan dengan sang ayah, dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/7).

"Kamu mengajari saya hampir semua yang saya bisa, saya harap Anda senang dengan saya," tambahnya.

"Bagaimanapun, kepuasan orang tua adalah kepuasan Allah," lanjut Khabib.

Khabib juga berbagi dua bagian terpisah dari Al-Quran bersama dengan gambar ayahnya, yang meninggal pada usia 57 tahun. Abdulmanap adalah salah satu tokoh yang paling dihormati di MMA dan alasan besar mengapa begitu banyak pejuang elit keluar dari wilayah Dagestan.

Tidak ada yang lebih sukses daripada putranya dan Khabib, yang akan mempertahankan rekor dan tidak terkalahkan melawan Justin Gaethje akhir tahun ini.

Presiden UFC, Dana White, mengatakan dia akan memberi sang juara waktu sebanyak yang dia butuhkan untuk mempersiapkan mental dan fisik.

Teman dekat Khabib dan rekan setimnya Daniel Cormier bahkan mengatakan tidak keluar dari pertanyaan bahwa ia tidak akan melangkah ke segi delapan lagi, mengingat pengaruh besar Abdulmanap pada karirnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika