Kamis 23 Jul 2020 21:33 WIB

Baru 3 Bulan Sembuh, Dokter Israel Kembali Kena Covid-19

Komunitas medis gempar setelah seorang dokter di Israel kena Covid-19 dua kali.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Pernah terpapar Covid-19, seorang dokter di Israel dilaporkan kembali terinfeksi virus corona tipe baru selang tiga bulan.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Pernah terpapar Covid-19, seorang dokter di Israel dilaporkan kembali terinfeksi virus corona tipe baru selang tiga bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMAT GAN -- Seorang dokter perempuan di Sheba Medical Center, Kota Ramat Gan, Israel, kembali dinyatakan positif Covid-19 sekitar tiga bulan setelah pulih. Dia terpapar virus pada April, namun hasil tesnya sudah negatif pada Mei dan Juni 2020.

Dokter tersebut kembali dinyatakan positif Covid-19 pada Juli setelah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi. Sudah ada sejumlah laporan kasus infeksi berulang Covid-19 secara global, namun kabar ini tetap menggemparkan komunitas medis.

Para pakar masih berspekulasi dalam ketidakpastian mengenai hal tersebut, terutama bertanya-tanya apakah secara jangka panjang pasien bisa terinfeksi kembali. Berbagai masalah dengan pengujian dan hasil tes yang tidak akurat turut berpengaruh.

Studi mengenai antibodi dan kekebalan tubuh pada pasien Covid-19 menjadi lebih sulit dipahami. Penelitian menunjukkan kasus negatif palsu memiliki tingkatan cukup tinggi, yakni sekitar 20 persen sampai 38 persen.