Kamis 23 Jul 2020 21:58 WIB

BNPB Raih Opini WTP untuk Kesembilan Kalinya

Opini dari BPK membuktikan BNPB berkinerja baik dalam pengelolaan keuangan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Rapat kerja tersebut membahas evaluasi kinerja dan anggaran program penangulangan COVID-19.
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Rapat kerja tersebut membahas evaluasi kinerja dan anggaran program penangulangan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali meraih opini tertinggi yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan kementerian/Lembaga tahun 2019. Opini ini berarti laporan keuangan yang disusun oleh tiap kementerian/lembaga sudah sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengapresiasi kinerja BNPB dalam laporan keuangan sehingga bisa mendapatkan opini WTP sembilan tahun terakhir. Di tengah kesibukan tinggi penanganan pandemi virus corona SARS-CoV2 (COVID-19) dan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, BNPB berkomitmen untuk melakukan tertib administrasi yang akuntabel.

Hal itu seperti penentuan opini WTP didasarkan pada kesesuaian dengan indikator yang telah ditentukan, pengungkapan informasi laporan keuangan yang jelas dan detail, sistem pengendalian internal lembaga terkait dan pelaksanaan anggaran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“BPK mengapresiasi BNPB karena transparansi dan akuntabilitas keuanganya luar biasa, sehingga dari 2011 hingga sekarang selalu meraih wajar tanpa pengecualian selama sembilan kali berturut-turut,” ujarnya saat penandatanganan laporan hasil pemeriksaan kementerian/Lembaga di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/7).

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo, dalam sambutannya menyatakan keberhasilan mendapatkan opini WTP ini tidak lepas dari dukungan seluruh unsur yang terdapat di BNPB dan berkat pendampingan BPK.

“Sembilan tahun berturut-turut BNPB mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK  berkat kontribusi Sestama, Irtama dan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama serta pegawai BNPB dalam meraih opini tertinggi dalam pengelolaan keuangan negara dan hal ini tidak terlepas dari BPK yang senantiasa memberikan pendampingan dalam kegiatan di BNPB,” ujarnya.

Menurut Doni, opini dari BPK ini adalah sebuah prestasi penting, mengingat opini ini menandakan kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan BNPB.“Saya berharap, di tahun-tahun mendatang BNPB tetap dapat mempertahankan bahkan dapat meningkatkan prestasi yang diperolehnya selama ini. Termasuk dalam melakukan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel sehingga dapat terus memperoleh kepercayaan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement