Kamis 23 Jul 2020 23:54 WIB

In Picture: Patroli Gajah di Ekosistem Hutan Ulu Masen Aceh Jaya

.

Rep: Irwansyah Putra/ Red: Yogi Ardhi

Pawang (Mahout) Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet menunggangi gajah sumatra jinak melaksanakan patroli pencegahan konflik satwa di pinggiran kawasan ekosistem hutan Ulu Masen, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (23/7/2020). CRU Sampoiniet memiliki empat ekor gajah jinak untuk membantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mencegah dan menanggulangi satwa liar memasuki perkampungan penduduk serta merusak tanaman perkebunan. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

Pawang (Mahout) Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet yang menunggangi gajah sumatra jinak menelusuri kawasan rawa saat patroli pencegahan konflik satwa di Aceh Jaya, Aceh, Kamis (23/7/2020). CRU Sampoiniet memiliki empat ekor gajah jinak untuk membantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mencegah dan menanggulangi satwa liar memasuki perkampungan penduduk serta merusak tanaman perkebunan. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

Pengunjung mengamati gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak di Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh,Kamis (23/7/2020). Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada rentang 2017-2019 populasi gajah di Indonesia mencapai 693 ekor dan masih memiliki ancaman berkurangnya habitat akibat kerusakan hutan, perburuan serta diracun karena memasuki pemukiman penduduk serta merusak tanaman perkebunan warga. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)

Pawang (Mahout) Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet menunggangi gajah sumatra jinak melaksanakan patroli pencegahan konflik satwa di pinggiran kawasan ekosistem hutan Ulu Masen, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (23/7/2020). CRU Sampoiniet memiliki empat ekor gajah jinak untuk membantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mencegah dan menanggulangi satwa liar memasuki perkampungan penduduk serta merusak tanaman perkebunan. (FOTO : ANTARA /Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pawang (Mahout) Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet menunggangi gajah sumatra jinak melaksanakan patroli pencegahan konflik satwa di pinggiran kawasan ekosistem hutan Ulu Masen, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (23/7/).

CRU Sampoiniet memiliki empat ekor gajah jinak untuk membantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mencegah dan menanggulangi satwa liar memasuki perkampungan penduduk serta merusak tanaman perkebunan. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement