REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien COVID-19 yang meninggal bertambah satu orang sehingga total jumlahnya menjadi 12 orang.
Juru Bicara (Jubir) GTPP COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan satu kasus yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki asal Kota Baubau.
"Kasus meninggal bertambah satu sehingga secara keseluruhan menjadi 12 orang. Almarhum berjenis kelamin laki-laki, usia 70 tahun asal Kota Baubau," kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa terjadi penambahan kasus baru sebanyak 27 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif menjadi 712 orang.
"Kasus baru (COVID-19) sendiri masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka, Bombana, Buton Tengah, Buton, selanjutnya Kabupaten Konawe 10 orang, Kota Baubau 8 orang, dan Kota Kendari lima orang," ujar Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa kasus sembuh baru juga ada penambahan sebanyak empat orang sehingga menjadi 390 orang.
"Kasus sembuh masing-masing satu orang dari Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, Buton Selatan dan Konawe," jelasnya.Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 310 orang.
"Perlu kami ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat dan kita semua bahwa status pandemi masih belum berakhir kita hanya beradaptasi dengan kebiasaan baru agar kita semua dan seluruh masyarakat bisa terhindar, bisa produktif pelayanan pelayanan publik, bisa berlangsung dunia usaha, bisa bergerak dan aktivitas sosial maupun keagamaan bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook