Jumat 24 Jul 2020 07:24 WIB

Turki Tunjuk Tiga Imam dan Lima Muadzin Hagia Sophia

Salah satu imam Masjid Hagia Sophia adalah profesor hukum Islam.

Turki Tunjuk Tiga Imam dan  Lima Muadzin Hagia Sophia. Seorang lelaki berdoa di depan Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 10 Juli 2020. Pengadilan administrasi tertinggi Turki pada 10 Juli 2020 memutuskan bahwa museum yang dulunya sebuah masjid yang dibangun di katedral dapat diubah menjadi masjid lagi dengan menganilasinya. status sebagai museum.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Turki Tunjuk Tiga Imam dan Lima Muadzin Hagia Sophia. Seorang lelaki berdoa di depan Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 10 Juli 2020. Pengadilan administrasi tertinggi Turki pada 10 Juli 2020 memutuskan bahwa museum yang dulunya sebuah masjid yang dibangun di katedral dapat diubah menjadi masjid lagi dengan menganilasinya. status sebagai museum.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menunjuk tiga imam untuk memimpin sholat di Masjid Hagia Sophia, Kamis (23/7). Kepala otoritas agama Turki, Ali Erbas mengumumkan penunjukan Mehmet Boynukalin, seorang profesor Hukum Islam di Universitas Marmara Istanbul, Ferruh Mustuer dan Bunjamin Topcuoglu, imam di dua masjid Istanbul lainnya. 

Erbas juga menyebutkan lima muadzin yang akan mengumandangkan adzan di Hagia Sophia. Dua di antara muadzin tersebut berasal dari Masjid Biru yang terkenal di Istanbul. 

Baca Juga

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan bergabung dengan ratusan jamaah sholat Jumat. Pada Kamis, Erdogan bersama rombongan secara mendadak mengunjungi Hagia Sophia untuk pemeriksaan akhir persiapan sholat Jumat. Mereka juga meresmikan papan nama baru Hagia Sophia di pintu masuk.

Dilansir di VOA News, Kamis (23/7), meskipun mozaik yang menggambarkan tokoh-tokoh Kristen di Hagia Sophia akan ditutup selama sholat, Erdogan mengatakan masjid itu akan terbuka untuk semua, penduduk setempat dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Otoritas telah membuat area terpisah bagi jamaah pria dan perempuan yang ingin bergabung sholat Jumat. Sejumlah jalan menuju lokasi juga telah ditutup. Sekitar 17 ribu personel keamanan ditugaskan menjaga keamanan jalannya ibadah tersebut.

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement