REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Bandara Internasional Baghdad telah dibuka kembali pada Kamis (23/7). Sebelumnya, karena pandemi Covid-19 bandara sempat ditutup selama empat bulan.
Dilansir The National pada Jumat (24/7), Irak menangguhkan semua penerbangan ke dan dari bandara Baghdad sejak 17 Maret. Sejak itu, pemerintah memberlakukan jam malam di ibu kota serta di kota-kota lain yang tercatat memiliki tingkat infeksi tinggi.
Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Irak mengatakan penumpang yang masuk diharuskan mengikuti tes 48 jam sebelum naik dan melakukan penerbangan menuju Baghdad. Sedangkan penumpang yang melakukan perjalanan dari bandara Baghdad diminta untuk mengambil tes PCR (polymerase chain reaction) beberapa hari sebelum penerbangan mereka.
Penerbangan ke Beirut dan Kairo dijadwalkan lepas landas pada Kamis pagi.