REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona negatif pada perdagangan pagi ini Jumat (24/7). Indeks saham melemah 0,64 persen atau berkurang 32,84 poin ke posisi 5.112,16.
Kepala riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma, mengatakan melemahnya IHSG seiring dengan pergerakan bursa global yang juga mengalami koreksi. S&P melemah 1,23 persen, Dow Jones melemah 1,31 persen dan Nasdaq turun 2,29 persen.
"Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah semalam menyusul rilis data Jobless Claims dan laporan keuangan emiten," kata Suria, Jumat (24/7).
Rilis data ekonomi Initial Jobless Claims AS periode 18 July 2020 menunjukkan peningkatan menjadi 1,4 juta jiwa dari sebelumnya 1,3 juta jiwa. Menurut Suria, jumlah tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Suria menambahkan, peningkatan ini untuk pertama kalinya sejak terjadinya tren penurunan dari April lalu. Hal tersebut diperkirakan terjadi seiring dengan kembali ditahannya pembukaan sebagian sektor ekonomi di beberapa wilayah bagian AS.
Sementara yield 10Y US Treasury turun ke level 0,577 persen, melanjutkan tren bond rally dalam seminggu terakhir. Peningkatan harga emas juga masih berlangsung hingg ditutup menguat semalam sebesar 0,98 persen ke level 1,883.45 dolar AS per ons troi.
Perdagangan pasar saham domestik kemarin ditutup menguat 0,68 persen ke level 5.145.0 dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 163,7 miliar. Sementara pagi ini bursa regional Nikkei dan Kospi diperdagangakan melemah masing-masing 0,58 persen dan 0,36 persen.
"IHSG beroptensi turut terkoreksi pada hari ini mengikuti bursa global," kata Suria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika