Jumat 24 Jul 2020 09:37 WIB

Pedagang Pasar Ikan Muara Angke Keluhkan Penurunan Pembeli

Penjualan ikan saat selama pandemi Corona merosot hingga 30 persen.

Rep: Muhammad Ubaidillah/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (24/7).
Foto: Muhammad Ubaidillah
Suasana Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi memukul semua sektor ekonomi, tak terkecuali sektor ekonomi perikanan. Imbas paling nyata dirasakan para pedagang ikan di Pasar Muara Angke. Penjualan menurun sedangkan pasokan ikan setiap hari tetap ada. Sehingga mau tak mau stok ikan dikurangi.

Salah seorang pedagang ikan di Pasar Ikan Muara Angke, Ade Roni mengatakan penjualannya berkurang tiga bulan terakhir. Kondisi sempat jatuh ke dalam kondisi terendah kala PSBB masih ketat.

Saat itu hanya dua kwintal ikan terjual per hari. Biasanya, lanjut Ade jika keadaan normal dalam sehari ia bisa menjual tujuh kwintal ikan. Ade menjelaskan banyak pasar tutup, saat ini sistem ganjil genap di beberapa pasar di Jakarta juga masih diterapkan. Meskipun penjualan sudah naik hingga 70 persen, tetapi belum kembali ke keadaan normal.

"Corona ngaruh banget. Biasa bisa jual tujuh kwintal, sekarang paling lima kwintal. Sedang nelayan kan setiap hari dapat ikan terus, jual ke sini, enggak dibeli kasihan, dibeli juga ikan yang kemarin belum laku," keluh Ade, Jumat (24/7).