REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi terus mentransformasi fasilitas olahraga di dalam negeri. Kini mereka meluncurkan proyek baru yang dinamai Mahd Sport Academy. Pengguna akun Twitter di Arab Saudi cukup antusias ketika proyek ini diumumkan pekan lalu.
Pada Jumat (24/7) Arab News melaporkan sebuah akun mulai mempublikasikan video-video yang memberi petunjuk mengenai proyek tersebut. Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal ikut mempromosikan proyek ini di akun pribadi miliknya. "Waktunya sudah tiba," cicit Pangeran Abdulaziz.
Video yang diluncurkan akun Mahd Sport Academy memperlihatkan seorang gadis cilik memberitahu dunia ia tidak akan melepaskan mimpinya. Akun itu juga mengunggah klip yang menunjukkan seorang anak laki-laki memegang bola sepak.
"Sudah waktunya untuk meneriakkan namamu," tulis akun Mahd Sport Academy dalam unggahan tersebut.
Beberapa hari yang lalu akun yang sama mengunggah video gadis kecil memeng raket tenis dan satu video terakhir seorang anak laki-laki di kolam renang. Salah satu sumber Arab News mengatakan Mahd Sports Academy akan dibuka untuk semua anak mulai dari usia 6 tahun.
Akademi terbuka untuk dua gender, laki-laki maupun perempuan. "Banyak yang sudah hilang dan sudah waktunya untuk mengembalikan segalanya," cicit pertama akun Mahd Sport Academy.
Arab News melaporkan Kementerian Olahraga Arab Saudi ingin mengasah bakat anak-anak di negara itu sejak dini. Mereka diawasi oleh pakar teknis dan administrasi yang berpengalaman serta berdasarkan teknik dan praktik internasional terbaru.
Arab News menulis Mahd Sports Academy yang akan dipublikasikan beberapa pekan ke depan akan menjadi akademi olahraga terbesar di dunia. Akademi ingin membangun juara-juara olahraga Arab Saudi baik di pentas regional, benua, hingga dunia.
Melalui pelatihan sejak usia dini Arab Saudi berharap dapat tampil unggul di ajang-ajang internasional seperti Piala Dunia dan Olimpiade. Sejak meluncurkan Program Visi Arab Saudi 2030, kerajaan itu melakukan perubahan besar-besaran di sektor olahraga.
Mereka menciptakan iklim profesional yang menarik perhatian dunia, mendiversifikasi sumber ekonomi, dan mendorong masyarakat berolahraga. Arab News menambahkan perubahan ini dapat dilihat ketika Arab Saudi menjadi tuan rumah ajang olahraga seperti Piala Super Italia dan Spanyol, Rally Dakar, Formula E, dan kejuaraan dunia Tinju Kelas Berat.