Jumat 24 Jul 2020 12:07 WIB

Sejarah Hagia Sophia: Romawi, Tentara Salib, dan Islam

Ottoman membuat Hagia Sophia makin megah dengan membangun pilar dan menara

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Ibu Negara Emine Erdogan meresmikan papan nama baru untuk Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet di Istanbul, Turki.
Foto: Turkish Presidency via AP,
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Ibu Negara Emine Erdogan meresmikan papan nama baru untuk Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai gereja katedral oleh dua arsitek terbaik Isidoros dan Anthemios di bawah Kekaisaran Bizantium Kristen pada abad keenam.

Dalam artikel Anadolu dijelaskan, pembangunan Hagia Sophia, yang dimulai pada 532, selesai dalam waktu singkat dalam 5 tahun. Bangunan itu dibuka untuk beribadah dengan upacara besar pada 537.

Hagia Sophia adalah gereja terbesar yang dibangun oleh Kekaisaran Romawi Timur di Istanbul, situs itu dibangun tiga kali di tempat yang sama.

Bangunan itu dinamakan Megale Ekklesia (Gereja Hebat) ketika pertama kali dibangun, lalu diubah menjadi Hagia Sophia sejak abad ke-5, yang bermakna kebijaksanaan suci.